Pages

Kamis, 02 Januari 2014

SKALA ZAMAN GEOLOGI



Untuk memahami pertumbuhan dan perkembangan masyarakat prasejarah, kita harus mengerti letak fosil-fosil manusia purba. Biasanya lapisan tanah yang paling bawah adalah lapisan tanah yang tertua. Namun di lapangan, keadaannya tidak seperti itu. Tenaga indogen mengubah letak lapisan-lapisan tanah tersebut sehingga lapisan tanah yang lebih muda tergeser ke bawah dan sebaliknya lapisan tanah yang tertua justru ada dibagian atas. Namun para ahli sudah memiliki keahlian dengan berpedoman pada fosil/pandu, untuk menentukan umur lapisan kulit bumi, mana yang tua dan mana yang lebih muda umurnya. Bila kita membaca skala zaman geologi harus dari bawah (secara umum lapisan yang tua ada di bawah).



Zaman yang tertua ialah pada zaman archeikum (primair) belum ada kehidupan sampai dengan mezozoikum. Baru zaman tertiair dan quartair aa kehidupan termasuk tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia.
Zaman prasejarah di Indonesia :



a.       Palaeolithikum :
Zaman batu tua, hasil kebudayaannya berupa barang/alat dari batu yang masih kasar.
b.      Mezolithikum :
Zaman batu madya, hasil kebudayaannya berupa barang/alat dari batu. Sudah dapat melukis (menghiasi) gua-guanya dengan gambar binatang, jari tangan dengan semacam cat berwana merah.
c.       Neolithikum :
Zaman batu baru, hasil kebudayaannya berupa alat-alat dari  batu yang sudah lebih halus. Sudah dapat membuat perhiasan dari batu.
d.      Zaman logam :
  • Sudah dapat membuat alat-alat dari perunggu : nekara, candrasa, moko dan perhiasan manik. 
  • Sudah mengenal teknik mengecor : a cire perduce dan bivalve. Zaman ini juga disebut zaman perundingan atau pertukangan.
e.       Megalithikum :
Mega artinya besar, jadi zaman megalithikum ini adalah kebudayaan batu besar. Karena ditandai dengan bahan-bahan dari batu yang masih utuh atau dipecah dalam bentuk yang serba besar yaitu : menhir, dolmen, sarkofagus, punden berundak, dll. Secara garis besar kehidupan manusia purba ada di antara zaman : pleistocen bawah, pleistoncen tengah dan pleistoncen atas.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar